Rabu, 20 Juli 2011

PANCASILA SAKTI


Pancasila, Sebuah kata yang sangat fenomenal bagi bangsa Indonesia. Tidak terbayangkan sudah sekian lama Pancasila menjadi menjadi dasar negara kita. Pancasila membawa kerukunan bagi umat manusia di Indonesia. Seringkali kita ketahui bahwa apa yang terdapat dalam butir-butir Pancasila adalah pembangun manusia dan bangsa itu agar menjadi masyarakat yang bermoral dan berkarakter cerdas. Peranan Pancasila bagi bangsa ini sangat sentral karena dedikasinya memberikan animo masyarakat semakin berpegang teguh dalam suatu keindahan bermoral dan suatu kebenaran berperilaku. Momentum ini seharusnya membuat karakter bangsa terangkat di mata dunia. Banyak instansi yang tidak memperhatikan dan tidak meresapi bagaimana estetika dalam bertindak sesuai dengan apa yang terdapat dalam butir-butir pancasila. Sungguh nelangsanya negeri ini jika kita melangkah terlalu jauh dari pedoman yang telah mendarah daging di dalam tubuh negara Indonesia.


Ketegangan untuk mempertahankan sebuah pedoman bagi bangsa ini sangat dirasakan pada saat orde baru. Munculnya G 30/S/PKI membuat kegelisahan bagi masyarkat indonesia, karena paham mereka yang disebut dengan komunis akan menggantikan kekuatan negara kita yaitu Pancasila. Sangat tragis karena impelementasi dan aplikasinya di masa itu membuat Pancasila kian tergeser. lambat laun masa ketegangan tersebut tergantikan dengan era reformasi. Banyak harapan di masa itu yang dipimpin oleh BJ. Habibi. Sebenaranya perjuangan untuk mempertahankan Pancasila tidak hanya dilakukan oleh oknum-oknum tertentu atau dari pemerintah itu sendiri tetapi dari seluruh masyarakat Indonesia. Mereka harus bertanggung jawab atas berbagai bentuk penyelewengan terhadap Pancasila selama Orde Baru hingga era Reformasi. Gerakan antipati dan penolakan terhada Pancasila kerap menjadi perbincangan yang hangat oleh kaum-kaum berjas dan berdasi. Banyak yang tidak setuju dengan konsep-konsep Pancasila terdahulu. terlalu rumit pikirian mereka para penguasa. Rakyat kecil yang menjadi imbas karena hal-hal bodoh yang mereka lakukan demi kekuasaanya. Bagaimana bangsa kita akan maju kalau dari mereka para kaum-kaum penggarap ladang emas tidak bisa memanfaatkan momentum yang ada. Sudah sangat jelas idealisme (Pancasila) itu sangat baik keberadaanya. Peranannya sungguh dahsayat karena dapat mendamakan manusia yang brutal dan munafik. Hal ini belum tentu ada di negara lain seperti negara-negara adidaya yang budayanya memang sangat berbeda dengan kita. Kekecewaan terjadi apabila jiwa kita bangsa Indonesia yaitu Pancasila hanya sebagai pajangan saja, hanya sebagai simbolik belaka yang tak punya arti dan kejelasaanya kenapa itu berada. Gerakan konstruktif dimana-mana, manusia banyak yang menyembah berhala, tawuran antar pelajar, banyak pulau-pulau yang ingin berpisah dari negara kita untuk memebentuk negara yang berstatuskan negara merdeka. Tragis, hanya itu yang dapat dirasakan oleh manusia yang dapat memaknai apa itu Pancasila. Kita butuh pemimpin yang dapat menerapkan Pancasila disetiap situasi dan kondisi. Sebenarnya setiap manusia mempunya hak, dan HAM itu kerap kali dibandingakan peraturan-peraturan yang ada. Banyak orang yang menginginkan kebebasan bertindak. Tetapi semua itu ada batasannya yang membawa kita menjadi manusia berakhlak, bermoral dan berbudi pekerti.
Paham komunis dan paham-paham lain yang senantiasa menyelimuti Idealisme kita acapkali agar tergeser keberadaanya menjadi sebab musabab kegoyahan Pancasila. Musuh berbahaya sebenarnya bukan komunisme tetapi diri kita sendiri. Kita sadar sebagai manusia yang beragama, manusia yang bermoral, manusia yang damai. Bagaimana kita menerapkan dan memaknai dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila, kenapa mereka sulut mengertimu? banyak orang yang kian menjauh darimu, bukankah dirimu pembawa kedamaian dan kejujuran, apakah ini yang disebut dengan ketidak wajaran manusia? Banyak penjahat-penjahat politik yang menggunakanmu hanya sebagai kedok belaka. Korupsi dimana-mana, pendidikan digunakan sebagai ladang bisnis yang menggiurkan. Sangat tragis negeri ini karena ulah kaum burjois yang tidak memandang para kaum proletar. Mereka juga mempunyai hak yang sama seperti yang lainnya.  
Melihat eksistensi Pancasila sekarang dibuktikan dengan adanya peran globalisasi yang mulai masuk dalam kehidupan. Walaupun munculnya hal yang bukan barang baru tersebut, bukan menjadikan Pancasila loyo atau tidak berguna lagi tetapi membuat pedoman bangsa ini menjadi berkembang. Menjadi kokoh dan tahan tempur terhadap dinamisme kehidupan yang sedang booming ini. Kita kaum pelajar dan mahasiswa seharusnya mengerti akan keberadaan Pancasila. Membuminya di negara tercinta ini sangat berat dan butuh perjuangan. Pancasila itu berkembang, bukan terpatok nilai-nilai yang ada. Kekokohan Pancasila tidak akan ada tanpa andil kita para penerus bangsa dan pewaris kebudayaan. Walaupun nantinya setiap manusia berbeda-beda nasibnya, tetapi jangan pernah abaikan Pancasila. Pancasila yang sudah diterapkan sejak SD, SMP, SMA, PT dan seumur hidup, memberikan bekal yang sangat berharga bagi kita semua. Walaupun Pancasila belum termasuk dalam kurikulum dan bagian dari Pendidikan kewarganegaraan, tetapi akuilah keberadaanya dan terapkan dalam kehidupan. Ajaran yang baik akan menjadikan manusia itu baik pula, ajaran yang sesat menjadikan manusia itu sesat. Pancasila bukan hanya teori abstrak yang dapat dilihat tetapi dapat dirasakan betapa keberadaaanya sangat berguna bagi bangsa kita. Bagaimana kita dapat merubah bangsa ini kalau kita sendiri tidak mau berubah menuju arah yang lebih baik. Bagaimana kita mendamaikan negara ini yang selalu ricuh terhadap suatu masalah yang sepele jika hati kita tidak damai.
Budayakan berpancasila, agar negara kita selalu berkembang, berkarakter kuat dan cerdas. Hal ini bukan hanya sebagai omong kosong belaka tapi harus relevan dengan sebuah tindakan yang ada agar kedamaian yang sejati akan selalu menjadi cita-cita Ibu pertiwi dapat tercapai. Biarkan mereka menganut paham mereka masing-masing tetapi kita tetap Pancasila. Semangat Pancasila harus kita dapatkan untuk melengkapi semangat hidup kita. Bangsa ini membutuhkan pedoman dasar yang membawa bangsa Indonesia lebih damai. Hidup Pancasila!!!!


  




0 comments:

Posting Komentar

 
© Copyright 2035 Yosep Heri Kristianto
Theme by Yusuf Fikri