FIKTIF IDEALIS

Cinta memang gila!! Sudah cukup bagiku merasakan betapa sulitnya mencintai orang yang ku sayang. Kesekian kalinya rasa ini selalu muncul dalam hatiku. Kekeringan akan kasih sayang membuat hidup ini serasa bagaikan hidup dalam gurun pasir yang gersang. Tuhan, jangan paksa aku mencinta tanpa dicinta. Betapa beratnya perjuangan cinta yang pernah aku alami dan itu sangat menyesakkan bagiku. Perisai mahar nan suci hati ini sudah rhaib ditelan kemegahan duniawi. Apakah ini adil bagiku?? Stop!!aku ingin mengakhiri semua ini tanpa adanya napak tilas sebagi bukti autentik perjalanan cintaku.

 Lihainya permainan cinta tak kunjung padam rasa ini untuknya putri cantik nan anggun. Rasa yang tak pernah kunjung padam ini meresahkan disetiap hembusan nafasku. Haruskah kuulangi kelembutan dan kemunafikan ini tanpa ku melihat ambang batas seberapa kemunafikanku bernubuat di atas gemulai cinta ini? aku sadar peperangan dalam merebut berlian hatimu bukan hal yang mudah. Kerja kerasku takkan berujung sia-sia, kegelisahan takkan ku pertahankan, perlahan ku pastikan dirimu dalam pelukanku. Gerlinang air matamu akan menetes karena bahagia bila memilikiku. Janji bukanlah jaminan keberhasilan tetapi berikhtiar itu perlu.