Kamis, 23 Januari 2014

Alat Untuk Bercermin



Indonesia adalah negara merdeka yang mempunyai idealisme pokok, yaitu Pancasila. Idealisme ini tumbuh dan berkembang karena selalu dipegang teguh oleh rakyat penopang sang Sakti ini. Ketika rakyat berjuang untuk tanah airnya, idelisme ini menjadi perisai di dalam memerangi doktrinisasi para penjajah. Betapa kuatnya rakyat Indonesia dengan kesederhanaannya, tanpa ada gengsi yang melekat, hanya karena perbedaan persenjataan dan strategi. Walaupun hanya menggunakan kearifan lokal, seperti bambu runcing, tetapi dengan idelisme dan nasionalisme yang kuat, penjajah sekelas negara kincir angin dan sang matahari terbit bisa ditaklukan.
Kemerdekaan ini janganlah cepat berlalu. Dengan semakin tumbuhnya negara kita, semakin tumbuh juga semangat para rakyatnya. Kemeriahan dan kegembiraan jangan sampai terlena dengan suatu tanda kebebasan yaitu ‘merdeka’. Ini adalah awal bagi kita para penerus bangsa, awal kita untuk bertindak untuk negara ini, agar kemerdekaan bukan hanya sebagai tanda tetapi sebagai alat untuk bercermin.
Negara ini memang sudah ‘merdeka’, merdeka di dalam mempertahankan tanah air di tangan para penjajah. Perlu kita sadari, negara ini sebenarnya belum merdeka sutuhnya. Banyak tindakan amoral dan hak asasi manusia yang semakin tak ada artinya. Penjajahan terus merajalela di negeri kita, tanpa pandang bulu dari sektor mana saja. Berat untuk mempertahankan kemerdekaan ini, apalagi mengembangkan agar negara ini lebih dinamis di dalam kehidupan kenegaraannya. Korupsi, Kolusi dan nepotisme tak terhalang, tindak acah acuh juga semakin dikedepankan. Akankan gejolak badai penjajahan ini berakhir? Tidak mungkin, kalau kita sebagai anak muda hanya berdiam diri, dan menonton kekejaman batin. Karena selain faktor luar yaitu budaya asing, faktor dari dalampun ikut berperan di dalam kehancuran bangsa ini, yaitu perang saudara demi kekuasaan.

0 comments:

Posting Komentar

 
© Copyright 2035 Yosep Heri Kristianto
Theme by Yusuf Fikri