Kamis, 22 Mei 2014

Kalau Awalnya Tidak Gila, Seterusnya Akan Biasa-biasa Saja

Ketika membaca buku "Gurunya Manusia", buku ciptaan Bapak Munif Chatib, quote oleh Om Albert Enstein ini menjadi barisan awal yang menjadi penyemangat buat pembaca. Aku selalu berpikir keras apakah hal ini selalu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari apa tidak. Aku calon guru, hal ini pernah aku terapkan di dalam praktik proses belajar mengajar di dalam dan atau di luar kelas, tepatnya saat apersepsi. Aku desain pembelajaran menyenangkan mungkin tetapi tidak luput dari esensi pembelajaran. Saat apersepsi aku mulai dengan menyanyi dan bergoyang. Lagu yang dinyanyikan syairnya aku ubah sesuai dengan tema dari mata pelajaran yang diajarkan. Waktu itu mata pelajaran matematika dengan tema satuan panjang untuk kelas 3 SD. Dengan gaya komunikatif anak-anak, aku berhasil menyulap inti pembelajaran matematika yang dianggap sulit bagi anak-anak menjadi menarik dan menantang. Mereka selalu bernyanyi ketika mengerjakan soal di papan tulis atau di buku. Apersepsi adalah mukadimah di mana guru memberi stimulus pada anak untuk memberikan energi dengan kekuatan super agar anak tertarik untuk belajar dari awal hingga akhir pembelajaran dan quote ini berhasil dibuktikan. 
Kembali ke awal, bahwasannya definisi gila di sini adalah untuk hal positif, bukan negatif, sedangkan untuk yang biasa-biasa saja, maksudnya kurang berkesan, itu tidak menurut pandangan para ahli, itu menurut pandanganku sendiri.  Untuk selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mungkin iya mungkin tidak. Semuanya penuh teka-teki, tergantung mau menggunakan prinsip quote tersebut menjadi acuan kehidupan atau tidak. 
Aku belum menemukan pandangan Om Albert sendiri tentang quote ini, karena aku hanya mengutip, tetapi setidaknya aku dan kalian bisa menafsirkan sendiri apa maknanya. Aku percaya Om Albert adalah orang yang mempunyai pemikiran lain laiknya orang-orang di sekitarnya, akan tetapi aku tidak sepenuhnya percaya, karena aku harus mencari akar dari pemikiran tersebut. 
Kalimat motivasi ini sebenarnya menggambarkan perjuangan Om Albert yang melakukan perubahan atas dirinya dan dunia. 
Selamat mencoba, karena kalimat motivasi bisa menjadi penyemangat atau hanya sekumpulan huruf yang tertulis saja.
Tuhan Yesus Memberkati

0 comments:

Posting Komentar

 
© Copyright 2035 Yosep Heri Kristianto
Theme by Yusuf Fikri