Tidak dipungkiri lagi, gadget masuk dalam
kehidupan manusia seutuhnya. Apalagi dalam kehidupan bermahasiswa, gadget
menjadi bagian dalam kehidupannya sehari-hari. Karena di dalam kebergunaan
gadget, semua dapat diakses dan didapat. Gadget membuat segalanya lebih mudah
dan praktis tanpa memandang status sosial yang ada. Banyak hal positif yang
didapat mahasiswa dalam menggunakan gadget,
seperti mengakses referensi-referensi tugas kuliah, mencari beasiswa dan
lowongan pekerjaan dengan lebih mudah, dan banyak lainnya. Akan tetapi
kebanyakan mahasiswa cenderung menggunakan fasilitas di dalam gadget untuk
bermain game tanpa mengenal waktu.
Mereka lebih memilih gadget yang dimiliki daripada mengikuti organisasi dan
kehidupan sosial lainnya.
Saya anggap ini sebagai “penyakit” dari kaum
mahasiswa. Karena dampak penggunaan gadget yang terlalu berlebihan membuat
mahasiswa menjadi apatis terhadap lingkungan di sekilingnya dan cenderung
individualis. Seharusnya kita dapat memanfaatkan perkembangan teknologi ini
sesuai dengan porsinya.Karena gadget hanya sebagai penunjang untuk kehidupan
bermahasiswa, jangan sampai kita dijajah dengan kemudahan-kemudahan yang
tersedia dan tetap memperhatikan di sekeliling kita yang lebih penting.
0 comments:
Posting Komentar